Air Limbah Pabrik Yang Diuji Dengan Indikator Mo

Mar Pengertian Limbah Pabrik dan Apa Dampaknya Bagi Lingkungan

Limbah pabrik adalah sisa-sisa buangan atau sampah yang dihasilkan oleh pabrik. Apabila tidak ditangani dengan baik hanya akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Jika sudah demikian, maka akan menimbulkan banyak kerugian.

Itulah mengapa pemerintah mengatur pengolahan limbah berstandar di undang-undang. Setiap pemilik industri seharusnya memahami bahayanya limbah bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan bijak.

Ardeneline Larayana Pratama, Universitas Kristen Krida Wacana

Tidak Buang Limbah Cair ke Sumber Air

Upaya bijak lainnya dalam menangani limbah pabrik adalah dengan tidak melakukan pembuangan langsung limbah cair ke sumber air. Sebelum melakukan pelepasan limbah cair harus dipisahkan dulu dari zat berbahaya yang bisa mengkontaminasi biota air dengan zat berbahaya.

Pengolahan Limbah Gas

Agar gas yang dibuang ke udara menjadi lebih aman maka perlu dilakukan filtrasi dengan memisahkan emisi gas beracun. Sehingga yang keluar dari cerobong asap pabrik merupakan gas yang lebih aman.

Limbah bahan berbahaya dan beracun atau B3 juga harus dikelola dengan seksama. Biasanya dengan menggunakan metode fisika, kimia ataupun biologi. Pabrik juga bisa menyediakan sumur ataupun kolam sebagai wadah penyimpanan limbah jenis B3.

Kini Anda telah mengetahui mengenai limbah pabrik, mulai dari pengertian, dampak yang diberikan pada kesehatan dan lingkungan, upaya pencegahan pencemarannya serta cara pengelolaan limbah yang tepat disesuaikan dengan jenisnya. Pengetahuan mendasar semacam ini menjadi pedoman tingkat awal bagi pegiat industri agar tidak sampai salah langka dan menganggap sepele persoalan limbah.

Limbah sebagai sisa-sisa atau buangan tentu sudah tidak memiliki nilai apabila tidak bisa dimanfaatkan sedemikian rupa. Selain itu, limbah pada area industrial juga dapat membahayakan para pekerja yang berada di lingkungan pabrik. Itulah pentingnya bagi perusahaan untuk senantiasa berpegang teguh pada penerapan K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Anda bisa bekerja sama dengan MUTU International, perusahaan penyedia jasa layanan sertifikasi, inspeksi dan pengujian bagi perusahaan di berbagai sektor industri.

Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter , Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.

Pengolahan air limbah domestik sistem on site dengan cara sederhana

Pengolahan Limbah Padat

Untuk mengolah limbah padat yang dihasilkan pabrik bisa dengan melakukan penimbunan terbuka (open space dumping). Sanitary landfill (pengga;ian lubang di tanah dengan dilapisi plastik serta tanah liat), melakukan insinerasi, membuat limbah jadi pupuk kompos, mendaur ulang limbah menjadi kerajinan tangan.

Pengertian Limbah Pabrik

Limbah yang berasal dari kegiatan pabrik merupakan sisa-sisa atau bahan buangan yang sudah tidak memiliki nilai guna. Biasanya mengandung banyak bahan berbahaya ataupun beracun yang membahayakan lingkungan. Limbah bisa berwujud padat, gas ataupun cair yang bisa menimbulkan pencemaran tanpa pengolahan yang sesuai.  Berikut pembagian jenis limbah industrial:

Jenis limbah padat ini biasanya berupa plastik, kantong, kain, kabel, bubur semen serta lumpur industri.

Jenis selanjutnya merupakan berbentuk cair seperti sisa pewarna, sisa cairan pengawet, limbah ampas tempe serta kebocoran minyak yang ada di laut.

Limbah Gas Biasanya berupa adanya kebocoran gas yang berasal dari asap pabrik.

Limbah B3 Merupakan limbah yang harus mendapatkan pengelolaan khusus karena berbahaya dan juga beracun. Industri memiliki skala yang besar ataupun kecil, limbah yang dihasilkan pun berbeda-beda. Sehingga pencemaran yang ditimbulkan dari adanya limbah-limbah dari pabrik ini bisa saja menyerang udara, tanah, air ataupun makhluk hidup sekitarnya. Berikutnya akan dibahas macam-macam dari limbah hasil industri dan apa dampaknya bagi lingkungan.

Peningkatan Produksi dan Limbah Industri

Seiring dengan pertumbuhan industri, produksi bahan dan barang meningkat pesat. Namun, pertumbuhan produksi ini juga menyebabkan peningkatan volume limbah industri. Limbah ini bisa berupa beragam jenis, termasuk zat-zat kimia berbahaya, logam berat, dan bahan organik yang dapat mencemari air tanah dan sumber daya air.

Dampak Limbah Pabrik yang Harus Diwaspadai

Dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran limbah industri tentu tidaklah sedikit. Apalagi jika pabriknya merupakan skala besar, tentu limbah yang dihasilkan juga bukan hal remeh. Sehingga, tidak bisa diolah dengan sembarangan. Berikut ini dampak bagi kesehatan dan juga dampak bagi lingkungan akibat adanya limbah dari pabrik.

Elly Kusumawati, Universitas Kristen Krida Wacana

Penyebab pencemaran air selanjutnya adalah perusakan hutan. Pembuangan kayu ke sungai dan juga gundulnya hutan tersebut menyebabkan pencemaran karena tidak ada lagi tumbuhan yang bisa menjaga kelestarian hutan.

Oleh karena itu, hutan wajib dijaga oleh setiap orang karena merupakan salah satu sumber kehidupan manusia sebagai penghasil oksigen dan juga menjaga kebersihan air.

Pertambangan juga merupakan salah satu penyebab pencemaran air. Pengolahan berbagai barang tambang secara langsung ke air dan secara tidak langsung melalui udara yang nantinya akan turun ke air akan berdampak pada kualitas air. Salah satu contohnya adalah pertambangan batubara.

Proses Pengolahan Air Limbah melibatkan berbagai tahap, termasuk:

Pretreatment: Tahap awal melibatkan penyaringan dan pemisahan partikel besar dari air limbah.

Pengolahan Primer: Air limbah mengalami pemisahan padatan terendap dan zat-zat organik dengan bantuan bahan kimia.

Pengolahan Sekunder: Bakteri dan mikroorganisme digunakan untuk mengurai bahan organik yang tersisa.

Pengolahan Tersier: Tahap ini mencakup proses lanjutan untuk menghilangkan kontaminan yang tersisa dan mengklarifikasi air.

Desinfeksi: Air limbah didisinfeksi untuk membunuh bakteri dan patogen sebelum dibuang.